James Derulo's

Portfolio

Novel Biasa : Nasi Goreng Premium Bagian 5 | Tulis_ar-rukhu

Leave a Comment
Baca Juga : Bagian 4
                  Bagian 3
                  Bagian 2
                  Bagian 1


“apakah aku terlambat? Ini masih jam 6 pagi ngak mungkin udah masuk?” Tanya iman dalam hati. Iman pun nekat untuk naik pagar dan menemui pak abi yang memang rumahnya kebetulan berada didalam sekolah tepatnya dibelakang sudut sekolah suasana yang masih sangat dingin dan berkabut membuat iman agak sedikit merinding ditambah lagi dengan kondisi yang masih sepi dia perlahan mulai memasuki sekolah dan melewati ruang guru namun TIBA-TIBA….

Mungkin ada yang bertanya apakah yang akan terjadi berikutnya
oke kita lanjutkan dengan "Nasi Goreng Premium Bagian 5"

Cek Dibawah ini : 


“Kamu kok cepat sekali man dating biasanya dating jam 7 lewat malah” iman pun terkaget-kaget setengah hidup dia mengira ada hantu yang ingin mengganggunya padahal ternyata itu adalah pak abi yang memang terbiasa setiap pagi membuka ruang guru dan kelas-kelas , iman dengan bingung menanyakan hal bodoh 

“kok bapak diruang guru? Bapak mau nyuri computer yaa? Jangan-jangan bapak yang selama ini menjadi oknum yang sering mencuri barang akhir-akhir ini” (karena beberapa minggu terakhir ini sering terjadi laporan kehilangan alat-alat tulis ‘itumah memang udah sering’). 
Dengan santai pak abi langsung menggendong abi dan berkata 
“kamu mau saya banting atau berhenti bicara?” . 
“eh iya pak maaf hehehe” iman nyengir menunjukkan giginya yang masih ada sisa cabe dan saudara-saudaranya. 

Setelah bercanda-canda gurau walaupun tidak mengasikkan iman meminta kunci pagar dan ingin membuka pagarnya sendiri, 

“Terima kasih man kamu anak yang istimewa!!” ala-ala girlband indonesia sekarang. 

Setelah mendapat kunci pagar dia melihat sudah cukup banyak anak-anak dan guru-guru yang menunggu untuk dibukakan pintu maklum saja hampir 15 menit iman dan pak abi tadi bersenda gurau. Semua murid dan guru sangat ribut diluar pagar karena ingin segera dibukakan pintu dan dengan gaya pahlawan kesiangan iman membukakan pintu ala-ala superman yang kece tapi ternyata anak-anak yang lain tidak mengiraukan dan langsung pergi saja , tetapi iman mendengar suara 

“Terima kasih” Seseorang berbicara dari belakang 

namun saat ia melihat kebelakang ia tidak tahu siapa yang mengatakan terima kasih tadi kepadanya sedikit penasaran namun iman tidak ingin mencari tahu dari mana suara itu berasal

Pagar telah selesai terbuka beberapa saat teman sebangku iman yaitu ani memanggilnya 

“Man Iman!!” jeritnya 
“apakah kau siaaap man?” 
“hah siaaap!!??” wajah iman terbelengak , 
“aku udah siapin strategi yang pas , baik , kece , keren , daaaaaaaan super dubel” ani begitu antusias “wiihhhhh keren tu ni gue ngak sabar gimana rencana lo, pasti berhasil?!!” Iman menunjukkan jempolnya yang masih meninggalkan bau terasi yang sangat menyengat hingga ani pun menutup hidungnya karena tangan iman tadi 
“kita kekelas aja dulu man pas istirahat kita jalanin rencana gue, Sip??!!” , 
“Iya dech” gaya anak alay.

=====================================================================

Diasaat istirahat adalah waktu yang sangat ditunggu iman gimana ngak dia kebelet banget penget cepet istirahat dan ngejalanin rencana dari ani sampe kebeletnya dia sangat gelisa dikelas sampai-sampai guru yang mengajar merasa bingung dengan iman 

“adakah yang salah dengan anak ini” kata salah satu guru yang sedang mengajar saat itu

“Teng Teng….” Suara yang dinanti iman sedari tadi akhirnya berbunyi juga dia merasakan suara lonceng itu akan membawa hal-hal positif untuk rencananya tersebut, ani yang telah mempersiapkan rencananya itu pun langsung ngacir untuk ke kelas si nasi goreng premium dan merayu si nasi goreng premium untuk menemaninya pergi ke perpustakaan (yaah walaupun si nasi goreng premium tidak kenal tapi si nasi goreng premium mau-mau saja hahaha). 

Dengan sedikit pemaksaan ala-ala bajak laut ani dan si nasi goreng premium pergi ke perpustakaan dan diperpustakaan sudah berada dari tadi iman yang berpenampilan maco plus keren dan plus-plus lainnya dan tidak lupa dengan sisir yang dipinjamnya dari ani yang kebetulan mempunyai warna pink, iman memandang si nasi goreng premium dengan tajam namun siapa sangka si nasi goreng hanya lewat dan tidak menghiraukan pandangan tajam dari iman

”senyum aja dia ngak mau? gimana mau ngobrol, aduuhh!!!” kata iman dalam hati dengan kondisi wajah yang suram karena tak dihiraukan. Rencana PERTAMA dari ani pun GAGAL.

“Tenang gue punya rencana lain kok jangan bikin banjir sekolah deh!!!” ani sambil tertawa ,
”awas yaa gagal lagi” ancam iman dengan menunjukkan wajah sok garangnya

Rencana KEDUA ani menyiapkan sebuah puisi yang bisa mewakilkan isi hati iman yang dalam tentu saja dengan sedikit mewawancara iman agar sesuai apa yang ia rasakan terhadap si nasi goreng premium, 

rencana kedua dari ani ini cukup bisa dibilang gila karena iman akan membacakan puisinya di taman namun tentu saja ani terlebih dahulu menggoda si nasi goreng premium itu untuk ketaman dengan itu dia bisa mendengar puisi iman , begini kalo ngak salah isinya

“Wahai kau wanita yang aku cintai”
“Namun Tak sempat aku tahu namamu”
“Wahai kau wanita yang aku cintai”
“Izinkan aku untuk lebih jauh mengenalmu”
“Kau adalah nasi goreng premiumku”

Sontak anak-anak semuanya tertawa mendengar hal itu apalagi dengan kata-kata terakhir itu seperti makanan saja nasi goreng eh ada premiumnya juga , Ani pun terkejut 

“kok ada nasi goreng premiumnya, Bukannya gue nulis kau adalah impianku dan keindahanku?, aduuuh iman kayaknya grogi jadinya salah baca” kata ani , 

iman yang salah membaca tadi ingin mengulangi puisinya tersebut tapi apa daya si nasi goreng premium telah berlalu pergi meninggalkannya dengan semua sorakan tertawaan dari banyak murid yang melihatnya sungguh hari yang memalukan bagi iman 

“Orang mengejek dapet tapi cinta pun berlari” dan bisa disimpulkan rencana KEDUA Ani GAGAL
Pasti kita tidak sabar lagi mendengar kisah berikutnya?

Setelah bekali-kali dengan seribu cara "eh" cara tidak ada yang berhasil juga, ternyata ada sisi yang terlupakan dari setiap rencana-rencana mereka yakni 

"Apakah iman dan si nasi goreng premium sudah saling kenal?" tentu tidak , 

ani sempat bertanya seperti itu dan mendengar iman berkata bahwa dia belum berkenalan dengan si nasi goreng premium tentu saja ani sangat marah dengan hal itu namun iman langsung sigap meminta maaf dengan ani , dengan sifat ani yang sangat sholeha lagi rajin dia memaafkan seorang iman yang tentu cukup sulit untuk dijelaskan bagaimana sifatnya

=====================================================================

Bagian ke 6 lanjut....
Silahkan komen dan kritiknya teman-teman

jangan lupa follow
@khoirilamriKA

Thanks ^^
NASI GORENG PREMIUM
Tulis_Ar-rukhu

Di Bagian 6 Saya akan menjelaskan bagaimana karakter-karakter pemain...jadi jangan lupa terus ikutin yaa ^^ Bye...
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 komentar:

Post a Comment