James Derulo's

Portfolio

Novel Biasa : Nasi Goreng Premium Bagian 3 | Tulis_ar-rukhu

Leave a Comment
Kembali lagi nih
ada update terbaru dari lanjutan "Nasi Goreng Premium"
Yuk Cek

...............................................

Setelah berlari kearah jalan dia melihat sebuahangkot dan terlihat sangat padat penumpang dia tidak ingin mengambil resiko terlambat dengan bermodal nekat dan tubuh yang sehat (Karena semenjak kecil iman selalu diberikan makanan-makanan yang bergizi oleh ibunya namun masih saja jadi anak yang pemalas) , dia hentikan mobil angkot dan sontak mamang angkotmengerem sehingga penumpangnya yang sudah sesak sedari tadi pun bertabrakansatu sama lain bahkan ada yang sampai keluar , dengan terbata-bata iman berkata kepada mamang angkot

“jika mamang angkot tidak mengantar saya ke sekolah sekarang, maka mamang angkot sama saja menghancurkan generasi muda” denganterkejut dan agak sedikit bingung

dengan apa yang dikatakan oleh iman tadi mamang angkot sebut saja pak ego menyuruhnya masuk kedalam mobil angkotnya danpak ego langsung tancap gas sampai-sampai hampir menabrak becak yang kebetulan melintas , iman melihat jam tanganya yang sudah menunjukkan pukul 6.43

“beartitinggal 2 menit lagi” kata iman ,

dia mengatakan kepada pak ego supir angkotitu untuk lebih cepat , hingga sampai di sekolah waktu tinggal beberapa detik lagi , siswa-siswi yang lain juga ikut berlarian kearah pagar yang semakin mengecil ,tak tahu kenapa disaat itu iman mempelankan larinya karena dia melihat seorang wanita yang menurutnya baru kali itu dia lihat , dia perhatikan rambutnya yang diikat dengan ikat rambut berwarna biru dengan tas berwarna coklat , wajah yang cantik , dan walaupun dalam kondisi hampir telat iman masih saja sempat tersenyum melihat wanita yang dilihatnya itu , dan beberapa saat dia dikejutkan dengan sebuah teguran seseorang, siapa lagi kalo bukan satpam yang super killer , super disiplin , pokoknya super-super deh tapi bukan superman yaa,

namanya pak abi “kamukenapa senyum-senyum kamu itu sudah telat ayo ikut yang lain baris” denganterkejut dan tetap tersenyum iman terus melihat sebuah pemandangan yang tidak bisa lepas ,

pak abi mulai dengan pidato dan nasihatnya, iman melihat pak abi dengan tatapankosong karena dalam pikirannya masih terbayang-bayang wajah wanita tadi yangmemliki mata yang indah dan wajah yang imut (kayak artis-artis korea gituahhaa) , setelah pak abi menyelesaikan pidatonya tadi pak abi menyuruh semuamurid yang terlambat untuk pergi kekelas masing-masing dan jangan mengulangikesalahan terlambat lagi , ternyata iman masih saja tersenyum sendiriansedangkan yang lain sudah pergi berlalu meninggalkannya , pak abi kembali ke posnyayang memang tidak jauh dari tempat iman bersenyum ria seperti orang gila yangtidak tahu arah , pak abi langsung mengeluarkan kopi dari mulutnya karena diamelihat sesosok anak muda yang tadi ia bariskan dan telah dibubarkan namunternyata menyisakan satu sosok anak muda lagi , pak abi menghampiri iman denganwajah marah tapi keanehan

“kamu kenapa? Apakah kamu sedang sakit?” Tanya pakabi ,
iman hanya menjawab dengan tertawa kecil persis seperti orang gila yangtidak tahu arah , tanpa pikir-pikir lagi pak abi mengangkat badan iman yangmemang tidak terlalu besar jadi dengan mudahnya pak abi yang tubuhnya sangatkekar (mirip ade ray) ,

lalu terkejutlah iman kenapa dia diangkat oleh pak abi



“memangnya aku ini karung beras apa!!” kata iman , hingga sampai dikelasteman-temannya sangat bingung mengapa iman diangkat oleh pak abi , sedang imanhanya diam dan juga kebingungan dengan apa yang terjadi , kemudian pak abi menjelaskan apa yang terjadi tadi , pak abi kembali ke pos dan iman disuruh untuk duduk dibangkunya yang bisa dikatakan tempat yang sangat menyeramkan karena berada pada tepat didepan meja guru , sedikit saja berbicara maka akanketahuan , iman mulai mengeluarkan buku-buku pelajarannya namun insiden terjadi lagi dia membawa tas yang isinya kosong karena tadi pagi dia terburu-buru sampai-sampai buku pun tidak sempat ia masukkan ke dalam tas , lalu denganwajah berharap dia melihat teman sebangkunya bernama ani , ani adalah seorangteman wanita iman yang bisa dikatakan sangat perhatian karena dialah yang selalu mengajari iman saat pelajaran yang dianggap iman sulit namun tetap sajaiman tidak mengerti ,

“aku boleh ngak pinjem buku kamu ni?” wajah yangbertanya-tanya tampak diwajah ani
“emangnya buku kamu kemana?” ,
“bukukuketinggalan ni!!” terpancar wajah yang ingin dikasihani dari iman ,
dengananehnya ani meminjamkan bukunya kepada iman

...........................................................................

Sampai Segitu Dulu yaa
Bagian Ke-4 Akan menyusul
Jangan Lupa Kripik dan sarannya (y)
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 komentar:

Post a Comment