James Derulo's

Portfolio

Cerpen Biasa : Musim Panas | ka

Leave a Comment


Musim Panas

Musim Panas Pertama

Di Suatu malam musim panas yang begitu banyak sekali Bintang-bintang yang bersinar, Aku bermimpi sebuah mimpi di musim panas saat itu begitu sangat indah rasanya membayangkan itu namun di akhir cerita mimpiku  aku bertemu seorang wanita tetapi dia pergi dan seolah-olah dunia terasa jatuh kebawah tanpa batas. Setiap malam aku selalu berdoa untuknya walaupun ia hanyalah sebuah khayalan yang dibuat oleh pikiran bawah sadarku, 

anehnya ketika aku bermimpi aku menangis saat ia menangis, dalam keseharianku di dunia nyata aku merasa tidak memiliki teman tanpa sahabat karena rumahku sangat jauh sekali dari penduduk tidak ada penerangan apalagi hiburan setiap malam hanya khayalan dan mimpiku saja yang dapat menemaniku

Ketika suatu hari aku kebelakang rumahku untuk mengurusi kebunku yang sangat kecil itu, namun hanya itulah satu-satunya tempat aku berpangku untuk makan sehari-hari aku tak dapat mengatakan sepatah kata apapun tentang hidupku yang begitu membingungkan ini, aku begitu sangat liar setiap saat  ingin rasanya aku mati pada saat itu jua

Musim panas Kedua

Pada malam musim panas seperti biasanya aku mulai bermimpi lagi tentang dia dan dari siang aku telah merencanakan semua yang ingin aku lakukan dengan khayalanku itu, Tetapi ada suara dari luar mengetuk dan mengatakan “permisi” katanya , “siapa?” tanyaku, “Bolehkah saya meminta tolong?” pintanya, “Baiklah aku akan keluar” kataku , setelah dia keluar dia melihat wanita bertubuh langsing dan putih ,berpakaian yang sangat rapi lagi mancung hidungnya dari nada suaranya dia sedang cemas.

“Bolehkah saya meminta tolong, mobil saya sedang mogok, bisakah anda memperbaikinya?” katanya, Karena aku ada sedikit ilmu dalam hal mengotak-atik mobil akhirnya aku bersedia menolongnya namun aku tidak dapat melihat wajahnya hanya badannya saja yang dapat aku lihat memang dikarenakan batasan cahaya yang ada.

Setelah berjam-jam akhirnya mobil wanita itu berhasil aku selesaikan namun betapa terkejutnya aku melihat wajah wanitu itu ternyata dia adalah wanita aku yang aku khayalkan dalam setiap mimpi musim panasku itu aku langsung terdiam memandangi wajahnya “apakah aku bermimpi” benakku, dia hanya bingung dan memberikan aku sebuah upah jasa hasil aku memperbaiki mobilnya. Karena bingung melihat ekspresi wajahku akhirnya ia mulai perlahan menghidupkan mobilnya dan berkata “Terima kasih”. Aku hanya mengangguk saat itu.Aku menampar wajahku sendiri dan ternya bukan secara cepat aku berlari dan memanggilnya ternyata ia mendengar dan menghentikan mobilnya

“ada apa?” dengan nada bingung , “apakah kau Julia?” tanyaku, “kenapa kau bisa tahu dengan namuku” dia mulai cemas, kau adalah wanita yang sangat mirip dengan mimpiku setiap musim panas dan namamu pun sangat mirip. “Ada apa ini? Apakah ini mimpi” Tanyaku kepadanya . “kenapa mimpimu sama denganku?” tanyanya, Apakah kau orang itu? Julio?”, sambil kelelahan aku mengatakan “iya”.

Tamat.

Apabila Kita mengkosentrasikan sesuatu dan mengkhayalkan sebuah hal maka hampir 90% itu akan terjadi. Maka sebenarnya sangat mudah untuk menjadi apa yang kita inginkan hanya saja bagaimana cara kita untuk mendapat tujuan itu.

Terima kasih Telah membaca sebuah cerita pendek dari saya (@T_Rukhu). Silahkan Komentarnya
Kritik dan saran anda sangat bermanfaat untuk saya
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 komentar:

Post a Comment